Diberdayakan oleh Blogger.
Header Ads

Sabtu, 12 Oktober 2019

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat ISO?

0 comments
Jika saat ini perusahaan anda sedang menargetkan untuk bersaing di pasar nasional, ataupun mungkin bahkan menargetkan persaingan di pasar internasional, maka ada baiknya anda mulai mempertimbangkan untuk mendapatkan sertifikat ISO bagi perusahaan anda. Sertifikat ISO telah dikenal oleh khalayak ramai sebagai jaminan mutu akan suatu produk. Jadi jika produk Anda memiliki logo sertifikat ISO, maka tentu saja produk Anda akan lebih mudah diterima oleh masyarakat baik itu dalam skala nasional maupun internasional.

Anda dapat menghubungi lembaga sertifikasi ISO untuk melakukan pengurusan sertifikat ISO. Lembaga sertifikasi ISO ini memiliki kewenangan untuk memberikan sertifikat ISO kepada perusahaan-perusahaan yang telah memenuhi standar sertifikat ISO.  Lembaga-lembaga ini telah di training untuk melakukan survei standart kualitas dari berbagai jenis industri. Jadi, lembaga sertifikasi ISO ini akan memberikan standar kualitas dan standar prosedur yang harus dipenuhi oleh perusahaan anda sesuai dengan jenis industri yang anda geluti.

Anda harus dapat memenuhi standar tersebut agar dapat memperoleh sertifikat ISO. Ada dua jenis tanda yang perlu Anda penuhi. Gambar yang pertama adalah standar prosedur yang terbagi atas prosedur wajib dan prosedur kerja departemen. Tanda yang kedua adalah standar mutu yang diterapkan untuk produk ataupun jasa yang anda miliki.

Proses pengurusan sertifikat ISO ini tidak dapat berlangsung secara instan, diperlukan waktu beberapa lama untuk menyelesaikan segala tahapan yang diperlukan dalam pengurusan sertifikat ISO. Hal ini dikarenakan pengurusan ISO terdiri atas dua tahap survey. Survei yang pertama adalah tahapan dokumentasi dimana tim survei akan mencatat setiap prosedur kerja yang ada di perusahaan anda serta kualitas dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tim survei akan memberikan Anda rekomendasi- rekomendasi perbaikan jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar ISO dalam perusahaan anda.

Anda akan diberikan waktu untuk memenuhi rekomendasi-rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh tim survei dan setelah itu tim survei akan datang kembali untuk meninjau implementasi dari rekomendasi-rekomendasi perbaikan yang telah mereka ajukan sebelumnya kepada perusahaan anda. Jika anda dapat memenuhi rekomendasi-rekomendasi perbaikan yang diajukan oleh tim survei sertifikasi ISO, maka anda akan dapat memperoleh sertifikat ISO. Namun, jika pesanan Anda tidak sanggup memenuhi permintaan tersebut maka tentu saja dan anda tidak akan memperoleh sertifikat ISO yang anda inginkan.

Perusahaan terkadang melakukan kesalahan dalam melakukan proses sertifikasi ISO. Kesalahan minor adalah saat perusahaan tidak sanggup melaksanakan standar kualitas ISO secara konsisten. Adapun kesalahan Mayor yang biasa dilakukan perusahaan adalah kelalaian perusahaan untuk tidak melakukan satu atau bahkan beberapa prosedur Sesuai dengan standar ISO yang berlaku.

Jika perusahaan Anda dapat memenuhi standar ISO yang diberikan selama proses audit maka anda akan dapat menggunakan sertifikat ISO selama 3 tahun. Sertifikat ISO memang harus diperpanjang setiap 3 tahun dengan kembali menerima survei dari lembaga sertifikasi ISO. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap perusahaan tetap menjaga standar ISO yang ditetapkan. Jika ditemukan suatu perusahaan tidak dapat menjaga standar ISO yang ditetapkan maka tentu saja perusahaan tersebut akan kehilangan sertifikat ISO nya.