Untuk membantu menjaga
kebersihan dan kelestarian bisa dimulai dari hal-hal yang ada di sekitar anda
seperti misalnya dengan mengelola sampah. Selama ini sampah menjadi salah satu
masalah yang cukup rumit untuk diselesaikan karena setiap harinya kian
bertambah.
Namun tak perlu khawatir karena kini penanganan masalah sampah bisa dimulai dari memilah sampah rumah tangga. Dimana pemilahan tersebut bisa dilakukan sesuai dengan jenis tempat sampah atau tong sampah fiberglass yang tersedia.
Namun tak perlu khawatir karena kini penanganan masalah sampah bisa dimulai dari memilah sampah rumah tangga. Dimana pemilahan tersebut bisa dilakukan sesuai dengan jenis tempat sampah atau tong sampah fiberglass yang tersedia.
Perlu anda ketahui bahwa
untuk melakukan pemilahan sampah tersebut setidaknya perlu dipersiapkan 3 jenis
tempat sampah. Selanjutnya tong
sampah tersebut diberi tanda p jenisnya untuk mempermudah proses pemilahan.
Meskipun terlihat sederhana namun siapa sangka cara sederhana ini memberikan dampak yang besar mengatasi pemanasan global karena sampai bisa segera diolah sesuai dengan jenisnya.
Untuk membantu anda supaya bisa menerapkan pemilahan sampah di rumah maka berikut akan dijelaskan cara-caranya.
Meskipun terlihat sederhana namun siapa sangka cara sederhana ini memberikan dampak yang besar mengatasi pemanasan global karena sampai bisa segera diolah sesuai dengan jenisnya.
Untuk membantu anda supaya bisa menerapkan pemilahan sampah di rumah maka berikut akan dijelaskan cara-caranya.
1.
Sampah Organik
Jenis sampah organik merupakan sampai yang sering dijumpai di rumah tangga. Biasanya yang termasuk dalam sampah ini adalah sampah basah hasil dari dapur seperti sayuran, sisa makanan dan lain sebagainya.
Untuk menampung jenis sampah ini silakan gunakan tong sampah khusus yang diberi tanda organik pada bagian depannya.
Jenis sampah organik merupakan sampai yang sering dijumpai di rumah tangga. Biasanya yang termasuk dalam sampah ini adalah sampah basah hasil dari dapur seperti sayuran, sisa makanan dan lain sebagainya.
Untuk menampung jenis sampah ini silakan gunakan tong sampah khusus yang diberi tanda organik pada bagian depannya.
2.
Sampah Anorganik
Selain sampah organik atau sampah basah, di rumah tangga biasanya juga terdapat sampah plastik atau kaca. Jenis sampah ini memang lama terurai dan bisa didaur ulang sehingga harus dipisahkan tersendiri.
Contoh sampah anorganik ini yaitu gelas bekas, kardus susu, botol bekas air mineral dan lain sebagainya. Untuk itulah silakan persiapkan tong sampah lalu tandai dengan tulisan anorganik.
Selain sampah organik atau sampah basah, di rumah tangga biasanya juga terdapat sampah plastik atau kaca. Jenis sampah ini memang lama terurai dan bisa didaur ulang sehingga harus dipisahkan tersendiri.
Contoh sampah anorganik ini yaitu gelas bekas, kardus susu, botol bekas air mineral dan lain sebagainya. Untuk itulah silakan persiapkan tong sampah lalu tandai dengan tulisan anorganik.
3.
Sampah Kertas
Selain
sampah organik dan anorganik, di rumah tangga juga terdapat sampah kertas.
Untuk membuang sampah kertas tersebut maka sediakan tong sampah yang sudah
ditandai dengan tulisan kertas di bagian depannya.
Contoh jenis sampah kertas ini yaitu kertas bekas tugas kampus, brosur belanja, koran dan lain sebagainya.
Contoh jenis sampah kertas ini yaitu kertas bekas tugas kampus, brosur belanja, koran dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan
mengenai cara memilah sampah sesuai dengan jenis tempat sampah yang perlu anda ketahui.
Kini memilah sampah bisa menjadi solusi masalah sampah agar tidak semakin menggunung dan mengancam kesehatan keluarga anda. Selain itu pemilahan sampah ini sangat membantu menjaga kebersihan rumah anda.
Kini memilah sampah bisa menjadi solusi masalah sampah agar tidak semakin menggunung dan mengancam kesehatan keluarga anda. Selain itu pemilahan sampah ini sangat membantu menjaga kebersihan rumah anda.